Kamis, 22 Desember 2011

❤ Untukmu Bunda ❤

Jika dapat kuberikan
seisi dunia ini untukmu
pun belum cukup tuk menggantikan peluhmu
yang kau kucurkan dengan penuh kesabaran
dan semangat juang demi melihat tawaku dan ceria hariku


Maka harapku agar dapat menjadi angin...
yang menyejukkan gundah hatimu
menjadi hujan,
yang membasahi dahaga jiwamu
menjadi bulan yang menerangi malammu
menjadi bintang yang menghiasi mimpimu
menjadi matahari yang menghangatkan siangmu
menjadi pelangi yang mewarnai harimu
menjadi apapun seperti yang telah kau lakukan selama ini untukku...

Kamis, 01 Desember 2011

Donor Puisi dari Sahabat

sisa2 skaratny puisiku....buat //mata_nya

dan mata...
sedih ada disana_ berendam seadanya rana
tekan2 juga tak muncul airnya ...embun sejadi-jadinya
aku kenal dimana asa kau selipkan...
aku tahu dimana pilu kau umpatkan...
da aku jg paham...kau lebih suka bermain embun dimatamu saja
hingga nangis kau sebut dusta..dibalik tawa kepenutupan.

munculmu_ seember resah dibawa kemana2..
aku mau menampungnya
dengan dada
........., telinga
dengan kata perkata tentang makna slimut persahabatan yg sering qta kenakan saat malam mulai mendinginkan jati diri kita.../

" My Bad Day " ☛ Part ➋ (Perenungan Diri)

Hari ini, kamis 01 Desember 2011, untuk kedua kalinya aku pergi kedokter mata untuk kontrol setelah minggu lalu dokter memvonis kedua mataku bertekanan bola mata tinggi. heeehhmmm penyakit macam apa lagi ini tanya bathinku...
Bergegas aku menaiki becak didepan rumahku "wah dpt nomer brp nih, udah kesiangan" gerutuku sambil melirik jam yang melingkar ditanganku, pukul 7 lewat 5 menit. "shiitt...!!" pagi-pagi udah macet... mobil, motor, becak, sepeda, dan para pejalan kaki saling silang seperti tanda "X" (mungkin jika dilihat dari atas melalui helikopter atau jika memantau diatas atap rumah orang) dan aku mencoba sabar menunggu meski titik-titik dari langit mulai turun. Akkh akhirnya bisa lolos juga sibecak yang membawaku ini dan aku segera menaiki angkot yang belum penuh sambil berharap segera jalan meski tak penuh. Dan hujan menderas saat aku turun dari angkot, berteduh dibawah pohon besar bersama beberapa orang lelaki membuatku tak merasa nyaman, akhirnya aku memilih tuk berlari kecil hingga sampai di rumah sakit yang kutuju.

Woow angka 13 menghiasi nomer antrianku sebelum membayar administrasi poli mata, hmmm setelah menunggu +/- 30 menit, namaku dipanggil masuk bersamaan dengan beberapa ibu-ibu yang menderita katarak. sepertinya aku yang berusia paling muda disini, kemudian suster menanyakan sesuatu "ada yang mengantar?" tanyanya halus, "ga ada sus" jawabku. "oke, di tio dulu ya" katanya seraya memberikan secarik kertas yang artinya akan ada tindakan lagi dan aku harus membayar dikasir dulu. o'ya, di tio itu adalah dibius mataku lalu diukur tekanan bola mataku dengan menggunakan alat yang alku sendiri tak begitu memperhatikan bentuknya. mungkin seperti jarum yang panjang, entahlah, karena aku hanya melihat dan berusaha fokus pada jempol tangan kiriku yang diangkat kemuka setelah mataku kebal dibius.
"masih tinggi ya, 24,4" ujar suster yang mengukur mataku "lalu, bahaya?" tanyaku penasaran, "yah nanti sama dokter diperiksa lagi" jawabnya mempersilahkanku keruangan dokter yang sudah datang.
Dokter Tomy, begitu namanya. dia memeriksa mataku tanpa banyak suara. hanya mendehem-dehem kecil saja seraya menyorotkan senter kecil seukuran mata kearah mataku. "coba lihat kedepan" ujarnya aku menurut saja, tanpa banyak kata juga tentunya. "obatnya diminum ga?, ditetesin ga?" tanyanya menyelidikiku "eeemmmhhh, kl minum, saya minum terus, tapi kalau tetes, saya kadang cuma 1x Dok" jawabku jujur. "jangan pakai kadang, ini masih tinggi, mungkin kalau sudah normal baru kita lihat apakah butuh kacamata"sarannya. Oooww kacamta?? aku pakai kacamata? sahibul kacamata? hehehhe.. otakku malah berpikir yang tidak-tidak, pantaskah aku dengan empat mata nanti.. tapi.. akh tidak, aku lebih suka dengan wajahku tanpa sikacamata bertengger dihidungku. akh pikiran ini sangat mengganggu.. sama menggangu saat aku membaca artikel tentang tekanan bola mata ini dan informasi yang kudapat dari bossku, bahwa jika tekanan ini terlalu tinggi bisa menyebabkan kebutaan secara perlahan.. Ya Allah, apakah aku akan kehilangan penglihatanku? apa ini artinya aku akan buta? tak bisa melihat dunia ini lagi? tak bisa menyaksikan kejadian demi kejadian dimuka bumi ini? tak bisa melihat calon anakku kelak?? tak bisa menulis lagi? tak bisa dan tak pernah bisa membaca Alquran? aku terhenyak dalam lamunku.. "Alquran" kitab suciku,,, bahkan aku belum bisa membaca tulisan arab... apakah ini sebuah teguran manis untukku Ya Rabb?? mengapa aku tak memanfaatkan nikmat yang Engkau berikan ini dengan hal-hal yang bermafaat? mengapa aku tak semangat belajar membaca Alquran kemarin saat mataku masih sehat? mengapa aku hanya menghabiskan waktuku untuk sisi duniawiku saja? lalu sekarang, aku mengeluh, aku menjerit, aku ketakutan. YA Allah, mohon maafkan kekhufuranku, yang hanya bisa mengeluhkan yang belum bisa aku dapatkan, yang belum banyak bersyukur atas nikmat lahir bathin yang belum tentu Engkau anugerahkan pada orang lain.
Aku masih terdiam disisi ruang hariku ini, mencoba bersyukur atas nikmat yang hingga detik ini masih dilimpahkan oleh Sang Pencipta Yang Maha Pemurah kepadaku yang hina ini, mencoba bersabar dan memahami ujian yang diberikan kepadaku ini...
"Orang beriman, dia bersyukur saat mendapatkan nikmat, dan dia bersabar saat mendapatkan musibah/ujian" itu kata-kata yang pernah kudengar dan kubaca (entah dimana, lupa) ya.. mungkin Allah ingin aku naik kelas, dan aku harus melewati ujian ini dengan lapang dada dan sabar. Karena aku tidak ingin tinggal kelas...

Tak terasa, sudah setengah hari kulewati, kembali kekantor dan beraktifitas dengan semangat (tidak hanya sisa, tapi segumpal penuh)

...B.U.R.AM...

Gumpalan hitam itu datang lagi
Tetes tetes itu turun lagi...
Membasahi halaman mimpiku
Lalu mengering tertiup angin
Kucoba tengok,
Pelangi tak hadir kali ini
Buram...!

Selasa, 29 November 2011

Bergelut dengan CoppeeeeeeeeeTT ☠☠☠

"CooopppeeeeTTT.........!!! ☠"

Jeriitku dalam hati... tiba-tiba saja mereka (para komplotan copet) naik satu persatu ke angkot yang kutumpangi pagi ini. hari ini aku naik angkot dari pasar POS menuju karawaci, saat aku naik, ada beberapa pelajar berseragam putih biru dan seorang perempuan sebaya denganku. lalu satu persatu dari mereka turun karena telah tiba ditempat tujuan masing-masing. tinggal diriku yang masih menempuh separuh perjalanan. Para pencopet itu melakukan modus yang hampir sama dengan yang kualami kira-kira 5 tahun yang lalu, jika saat itu mereka memakai modus menyebar uang receh dengan tujuan kami para calon korban membantu mereka memunguti uang dan pada saat kami lengah maka para tangan tercepat itu segera mengevakuasi barang-barang berharga yang bisa dijangkau seperti handphone, dompet, dll. Nah, yang aku alami sekarang ini salah satu dari mereka ada yang pura-pura mengalami kram pada kaki yaitu orang yang duduk disebelahku (posisiku adalah disebelah pintu masuk), 
Tiba-tiba dia mengerang kesakitan dan tersungkur kebawah sambil mencengkram tanganku, aku kaget dan berteriak, "hey, jangan pegang-pegang" lalu dia meminta maaf "maaf mba, kaki saya kram" ujarnya. kemudian yang duduk dibangku kecil dibelakang pak supir tiba-tiba saja menaruh tas ranselnya diatas tasku yang kupegangi erat-erat. lalu aku marah dan mendorongnya sambil berkata " apa-apaan ini?? jangan pegang tas saya" dan si anggota copet itu tak kalah sengit denganku " apaan, saya mau pindah, bantu itu kakinya kram" "pindah-pindah aja, tapi jangan pegang barang-barang saya" bentakku tak mau kalah seraya mendorong lelaki berperawakan kurus tinggi itu dengan sekuat tenaga yang kumiliki pagi ini. kemudian aku berteriak minta turun "kiri bang!!!" sambil terus merontah karena cengkraman tangan silelaki yang berpura-pura kram pada kaki itu semakin kencang. dan akhirnya pak supir memberhentikan angkotnya dan aku memeriksa isi tasku, setelah yakin isi tasku masih komplit, aku membayar ongkos dan merekapun berlalu tak lupa aku mengucapkan Alhamdulillah bisa terlepas dari mereka.
Hhadeeehhh ini modus udah lama menghilang, kenapa tiba-tiba kembali muncul dan menyerangku di pagi buta... Ya Allah, terima kasih masih melindungiku dan memberikan keberanian untuk bergelut melawan mereka dan akhirnya aku dan barang-barang bawaanku bisa selamat dari tangan-tangan jahil itu...

Ps: tuk semua sahabat dan saudaraku dimana pun berada, semoga pengalaman ini bisa berguna agar kita (khususnya wanita) bisa selalu waspada dan tidak lengah dimanapun kita berada. himpitan ekonomi saat ini membuat para saudara kita yang kurang beruntung (mungkin blm dpt pkrjaan) gelap mata dan menghalalkan segala cara untuk memenuhi kebutuhan hidup yang semakin hari semakin tinggi.

Jumat, 25 November 2011

" My Bad Day " ☛ Part ➊

Haruskah kubenci pagi ini...
Yang telah menorehkan kelabu pada pelangiku...

Morning Rain
Friday Rain
November Rain
Rain in this morning accompany my tears
I love rain, I love rainbow, but I hate this morning

Duh pagi-pagi udah galau gini seeh.... Mau mandi air mati, boro-boro mandi!! sikat gigi aja pake air galon... why...?? jadi inget Ms. Eilin istri manager gw dulu, yang selalu bertanya why... tapi bunyi yang keluar dari mulutnya "Huaaiii" hahahha...
Yah inilah derita anak kos yang tinggal dipetakan 3x4, berhimpitan dan berhadapan dengan kamar yang lainnya, berisik dengan bermacam suara, mulai suara anak-anak yang bermain, berisik suara ibu-ibu yang lagi ngerumpi, berisik suara tetangga sebelah yang hobi maen PS (dia jomblo kali yaah, melampiaskan kegalauan lewat PS. ppsstt udah akh) yang mengeluarkan suara RRrrrreeerrrr....,Siiiiingggg, Nggiiiiiinggg..., dan yang lebih menyebalkan adalah suara pompa air, pagi, siang, sampai tengah malem masih aja ngeraung-raung, udah gitu kaya pagi ini nih..., cm kebagian berisiknya aja, airnya ga kebagian alias modar alias mati, alias koit. biasanya masih bisa mati idup. keluar masuk kaya ingus. tapi pagi ini mati total ga keluar airnya. kalaupun keluar bukanlah air segar dan jernih, melainkan air butek yang bau karat bercampur jentik-jentik nyamuk.
Oh My GOD, I need clean water for my life, I really hate this situation, I want to move on... move on...move on..., please give me better place and a comfortable home.... Waduuuh hati gw demo cong..., hati gw menjerit... "ku tak akan bersuara" (old song by alm. Nike Ardila) hanya membanting-banting kerupuk ajah... jiaahh cemen.. mental krupuk siih pantesan ajah .... hehehhe ga deeeh.. tapi ini kanyanya bener-bener jeritan suara hati gw... hmm..

Foto lu masih jadi screen saver


"Foto lu masih jadi screen saver disini lin" kata rina via chatting pagi ini. "Kenapa ga diganti rin?" Tanyaku penasaran, "Ga tau tuh" sahutnya. "Uumh, mungkin masih pada sayang sama gw and pada pengen mengenang keberadaan gw selama disana kali yaaa, hahha" kataku dengan PDnya. 


Farewell Party @Taman Sari Karawaci
Tapi, info dari Rina sahabatku di kantor yang lama (Fusheng) mampu membuat senyumku mengembang, entah apa alasan mereka, mungkin karena suka dengan gayaku atau cuma karena malas mengganti dan tidak ada gambar yang lebih bagus, namun aku senang karena mereka suka melihat fotoku...(koq PD lagi??), sesekali mereka juga masih menguhubungiku, sekedar tanya kabar sampai tanya masalah pekerjaanku dulu jika ada masalah... duuuh maafkan dakuu ya kawan-kawan yang baik hati..Ibu Ruby (owner yang rendah hati), Cilina (Acct yang selalu siap membantuku), Rina (sahabat yang bawel tapi setia kawin hiihii), Melly ( sahabat yang selalu banyak tanya tapi siap menghiburku setiap saat), Heru (sipengambil keputusan dan bertanggung jawab), Mr. Tony Lin (si ganteng yang lugu) Erwin (Mr.Rabbit yang selalu gugup dan penuh lelucon yang mengocok perut), dll yang ga bisa kesebut satu persatu... aku menyisakan sedikit problema diakhir masa jabatanku... beuh udah kaya pejabat aja deh.. heheh ga bermaksud lebay sih.. cuma pernyataan maaf yang tak sempat diucapkan secara langsung sama mereka... ya pokona mah hampura dan mizz u Pu00ooLL Por eper dah...

PS : judulnya kaya jawaban dari » Masihkah fotoku didalam dompetmu (song by Slank)

Rabu, 23 November 2011

ღღღ Lukisan Aℓam ღღღ

Angkasaku bergemuruh,
riuh...
Langit melukiskan awan busur cinta
dan melepaskan anak panahnya
hingga menorehkan cerita
dibumiku...

Rintik kecil,
Gerimis,
Lalu deras tanpa pertanda
Namun angin mengusik awanku
Aku geram!!!

Tetapi,
Secercah PELANGI membias disoreku...
Mengulas senyumku... ヅ

** My βΰšÿ Day **

Hwuuaaaa...

Harii ini tumben-tumbenan..., bangun kesiangan, perut krucuut-krucuuutt muleeeess... duhh paan sih niih... lg ditoilet koq ada yang gedor-gedor pintu... (terpaksa lari-lari deh, eits jangan ngeres yaaah, ga lupa pake kostum koq.. hahha) hmmm ternyata suamiku yang pelupa, hari ini giliran dompet lagi nih yangg ketinggalan... setelah kemarin2 kunci, hengpong, entah apa lagi daftar barang yang ketinggalan (sampe lupa saking banyaknya, ngalahin daftar belanja bulanan gw) huuuff..
Lanjuuutt setoran tunai..., abis tuh ya biasalah.. breakfast, menu hari ini roti tawar, selai coklat kacang dan yang selalu ada »»»»»»»»»»»»»»»»                                                                    sikopiii...
                              »»»»»»»»»»»»»»»
                                                »»»»»»»»»»»»
 Agak aneh yaa koq cewek suka ngopi, harusnya kan susu.. ya begitulah dirikuuuw.. bisa sih minum susu, tapi ga terlalu suka..., tapi kalau kopi??? hmm... rasanya kurang lengkap hariku tanpa minum kopi...
Eh 'iya, gara-gara perut mules, jadi telat deh.. sampai membiarkan si boss nunggu gw di tempat biasa menjemput... hehehhe "Pagii Pak Boss, sorry udah lama?? saya mules" sambil buka pintu mobil gw berbasa-basi mungkin basi beneran pikir boss gw  "eheemm, ga koq saya juga baru" jawab si boss ga kalah basi... dari pada malu jawab lama nungguin gw... kemana dimana oh wibawa gw... si boss dangdutan (maklum demam ayu ting ting)
 eeeh, iihh.. ga salah nih??? ayu tingting?? iya donk..., gini nihh enaknya punya boss gaul, jadi ga terlalu bingung nyari topik obrolan juga kalau pas di mobil. Mau ngobrol apa hayuuu..., mulai dari berita penutupan Sea Game XXVI di Palembang semalem, banjir yang melanda Thailand, kasus PT. Freeport, sampai gosip pernikahan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dengan Alia Hatarajasa  yang akan digelar di Cipanas tanggal 24 Nov 2011. Waahh..., datang yukk... pengen liat pernikahan akbar tahun ini... hehehe rempooongg cyiintt..., hhmm i like u as my boss dah pokoke... asal jangan tanya mengenai rumah lagi ya boss... (lagi ga fokus niiihh).
Ternyata, sampai kantor pekerjaan telah menanti euy... tumben lagi nih.. biasa gw sibuk nyari kerjaan, tapi hari ini kerjaan sibuk nyari gw.. Tapi enak kalau banyak kerjaan gini harapan naik gaji selalu membayangi... hahahha.. gitu deehh pikiran karyawan.. naik gajii mulu... tapi gw setengahnya.. setengah mikirin naik gaji (manusiawi kali yaauw) setengahnya gw seneng mikirin nih kantor lagi dapet proyek gede kayanya... buktinya boss gw siul2 mulu dari tadi... susaah suiitt susaahh suiitt tapii banyakk duiitt... cieeeh si boss... udah kaya burung ajaaahh...ckckkc udahan akh dari tadi ngeledek si boss mulu (ntar malah potong gaji, gggrrrr kapooookk) eeh.. tiba-tiba hari ini ketemu lagi (via jejaring sosial) sama sobat lama waktu di SD, Yulis namanya... dulu deket waktu SD setelah itu, jarak memisahkan, dia melanjutkan SMP di padang... akhirnya chat panjang lebar disela kesibukan gw, akhir-akhir ini gw banyak ketemu dengan teman-teman dari masa lalu. Ada apa ya?? hmm entahlah, yang jelas gw bersyukur banget sama Allah, yag telah mempertemukan gw dengan orang-orang yang sangat baik untuk mengisi hari-hari baik gw didunia ini. Waduuh koq jadi melow yaah, hehhee biasa.. sisi sensi wanita... duh jadi kangen nih sama My beloved MOM, ntar kan jatah pulang... ga sabar nih nunggu pulang... pengen cepet-cepet.. eiitss sabar donk darling, orang sabar disayang Tuhan.. inget tuh... kalau ga sabar ada campur tangan setan.. hiiy serem amat... ya udah deh sabar aja.. semoga sore segera menjemput hariku dan membawaku kepelukan sang Bunda tercinta... uumhhh so sweet... aseekasekk..
jadi apa nih intinya??? emmhhh... *apa yaah* *tepok jidat*



Selasa, 22 November 2011

Cinta Pak Mario Teguh

Saya katakan ini kepada Ibu Linna ...

Love... bagaimana aku tahu aku mencintaimu?

Bagaimana?

Jika Tuhan memberiku 100 permintaan yang pasti dikabulkannya, 99 adalah untukmu.

Yang satu lagi?

Untuk membaikkan diriku, agar aku menjadi kekasih yang memuliakanmu.

Uuuh ... dia meleleh ... tak tahu mau menangis sesenggukan atau berlari-lari kecil kegirangan ...

Hmm ... terima kasih Tuhan, Engkau telah memberiku hati yang unyu-unyu ...

I love life, I love my woman, I love my family, I love you all,

... because I love God.

Mario Teguh
 
Note : my dear, akankah cinta qta indah seperti itu?

웃 Lelakimu 웃

Berlarilah...
Hingga tak lepaskan lagi
Genggaman lelakimu
Pastikan dia...
Yang membawa sekeranjang pelangi dipagi hari
Dan mengurai satu persatu warnanya dimalam hari
Hanya untukmu...


Ps : big thank to my bestfriend, yang telah menuangkan doanya untuk ku melalui karya yang indah...

Senin, 21 November 2011

~.. A.R.A.H .. ~

Berlari diantara hujan
Berhenti disaat terik
Didepan sana ...
Teduh, 
Ingin dituju !

Kamis, 17 November 2011

Ikan Asin, Telor ceplok, & 2 butir Cabe Rawit

➜➜➜➜➜➜➜➜➜➜ Menu Santap siang yang sangat mewah untuk kantong tengah bulan... "Huufft pantesan dari tadi gw mandek, ga bisa mikir..." seru otakku tiba-tiba. "Lu mah masih mending tak..., gw nih yang paling sengsara, ga bisa tansfer bahan bakar untuk organ tubuh yang lain" Jerit silambung tak mau kalah. " Haaalaaahh kalian cuma menampung dan mikir..., gw nih yang mengerjakan segala sesuatunya" sergah tangan, "gue juga nih, yang mondar-mandir kesana kemari" kaki ikutan ga mau kalah...
"ehmm..ehmm..., sudahlah, jangan egois semuanya... kita ini tidak bekerja sendiri-sendiri, kita ini sebuah kesatuan, kalau yang satu malas dan mengeluh, maka pasti tidak akan beres kerja kita, apalagi semuanya demo kaya gini" hati datang menengahi obrolan otak, lambung , tangan dan kaki " lihat tuh si jantung, kasihan jadi terengah-engah gara-gara kalian, ga sinkron semua" ayo bersyukur dengan tidak berdiam diri, otak, tangan dan kaki, mari bahu membahu kerja lebih giat..., agar bisa memberikan asupan yang lebih baik untuk silambung dan silambung bisa mentrasferkan gizi yang baik juga untuk organ tubuh yang lain... dan tubuh pun akan lebih sehat dan segar..." semua terdiam... merenung (smoga merenungnya ga lama-lama) hihiihi...bibir cuma bisa tersenyum dan mata mulai mengantuk...(malas komen, jadi pendengar aja, pikir bibir dan mata)


   

⇩ BOSAN ⇩

...B.O.S.A.N...

Dengan segala kebosananku...

Rabu, 16 November 2011

- Menang dipuji - Kalah dicaci -

Indonesia...Jreng..Jreeengjereeng..jeengg!!!, Indonesia...Jrenggjengg.. Jrengjeeng..Jeeengg!!! Berkali kali koor para pencinta bola itu terdengar dilapangan hijau tempat kesebelasan Indonesia dan para lawan berlaga, sesekali mereka menyanyikan garuda didadaku sambil berdiri mengibarkan Bendera Merah Putih ataupun atribut lainnya Banyak juga yang mencoreng moreng muka dan memakai asesoris dirambut dengan tema bola... mereka antusias memberikan semangat kepada Tim Merah Putih yang berlarian mengejar, menghadang, merebut dan berusaha menjebol gawang lawan demi mengharumkan nama bangsa. Namun tak jarang juga terdengar umpatan kesal bahkan mengepalkan tinju-tinju yang menghantam angin karena bola berhasil dikuasai tim lawan atau saat lawan berhasil meneroboskan si benda bundar yang dipanggil BOLA itu ke gawang tim Merah Putih dengan kejamnya... Tetapi dalam pertandingan Indonesia VS Iran semalam (15 Noc 2011) dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2014 semalam tak banyak penonton yang biasa memadati kursi-kursi bahkan tangga stadion. Gelora Bung Karno tampak lengang, menurut pantauan www.detiksport.com tak sampai 5% dari kapasitas GBK terisi dalam pertandingan yang kick off pukul 19.00 WIB ini. Jumlah suporter yang mengisi tribun tak sampai 1.000 orang. dan skor akhir Iran menang atas Indonesia 4-1. beberapa keluhan dan cibiran kekecewaan pun terdengar sayup-sayup...

Sebetulnya aku bukanlah pencinta setia bola atau bola maniak, hanya sesekali saja menemani suamiku menonton atau penasaran dengan suara-suara para pendukung setia baik yang menontong secara live dan juga suara para tetangga yang ramai termasuk suara suamiku sendiri yang heboh sampai terlonjak-lonjak dengan mimik muka yang berubah-ubah, kadang tertawa lebar, kadang merengut, bahkan pernah kudapati dia sedang meremas bantal yang sudah tak berada dikepala lagi melainkan jadi tempat kepalan tangan berlabuh... akh malangnya nasib sibantal yang jadi pelampiasan...hahaha...  
Namun aku lebih tertarik dengan berita para supporter yang menggila, brutal, saling jotos, tawuran antar supporter, saling melukai bahkan ada yang sampai merenggut korban jiwa. kebanyakan pemberitaan di televisi atau berbagai media seusai pertandingan adalah kebrutalan para supporter yang seharus tidak akan terjadi bila menonton dan mencintai dengan kedewasaan. 
Katanya cinta Bola..., Cinta Indonesia, Bhineka Tunggal Ika, Garuda Didadaku, mana donk?? masa lenyap seketika begitu saja ditelan ego ketika menjagokan tim masing-masing. Saat tim jagoan menang puji-pujian melambung hingga kelangit ketujuh, namun saat tim jagoan kalah maka caci maki dan cibiran yang terlahir dari bibir... Wahai para penonton, supporter, tim kesebelasan jagoan kita masing-masing telah berupaya keras..., mereka juga sangatlah menginginkan kemenangan itu.. bukan hanya kemangan mereka pribadi, bukan sekedar kemenangan tim mereka, namun kemenangan kita semua, kemenangan Bangsa Indonesia, mereka layaknya pejuang yang merebut kemerdekaan BangsaPara jagoan bola akan lebih tersemangati bila permainan mereka tidak diwarnai keributan dan kebrutalan.
Baik di pertandingan Liga Indonesia antar daerah maupun Liga Internasional antar negara, Marilah kita menjadi penonton, supporter, penggila bola yang berkelas, yang sportif dalam menilai kemenangan, dan Bangsa yang menjunjung tinggi persatuan. Kemenangan bukanlah sekedar angka yang diperebutkan, kemenangan adalah saat kita dapat bersama-sama saling memberikan yang terbaik bagi Bangsa kita tercinta yaitu INDONESIA...
Pastilah Indonesia terasa lebih damai, merdeka, dan berkelas tinggi dimata Dunia... Mau kan??? Yuk...Mareeee...~

Selasa, 15 November 2011

••• Ťïĸet Masa ℓälu •••

Rindu masa lalu
masa yang penuh canda
masa yang penuh gelak tawa
masa yang penuh amarah
masa yang terkadang membuatku terisak pilu

Satu persatu pergi
satu persatu menjauh
satu persatu menghilang

Mungkin ini lebih baik
sebelum aku yang lenyap ditelan waktu
Namun...
ku masih disini
berdiri meski tertatih
mencoba bertahan
walau dengan setitik asa
berharap...
masih tersisa tiket
tuk kembali ke masa lalu

TUHAN...
diloket mana Kau jual tiket itu...??

Ingin kembali ke masa lalu
dan membawanya ke masa depan yang lebih indah...

Senin, 14 November 2011

« Gelang kaki dan Si Tukang iler »

Beberapa hari yang lalu gw dipertemukan dengan kawan-kawan masa SMP, tanpa sengaja lewat jejaring sosial. Awalnya 1 orang kemudian merambat hingga beberapa orang dan yang paling menyenangkan adalah bertemu dengan Endras sahabat dari masa kecil gw. akh senangnya, meskipun cuma lewat chatting dgn BBM, namun obrolan kami seperti tak pernah berujung,dulu gw punya beberapa orang sahabat, yaitu Alm.Retno, Endras, Nia (mereka yang 1 sekolahan waktu SMP) sedangkan sahabat yg di depan rumah ada Wahyu dan Mawar. Gw sama Endras mulai mengenang masa kecil kami mulai dari berangkat sekolah yang selalu bersama, bersaing lewat prestasi, hobi mengobrol hingga larut malam dirumah gw atau di rumah Alm Retno, hingga membahas tentang trend memakai gelang kaki dari seutas jalinan benang dan dibanduli dengan gantungan resleting tas merk Eksport. betapa bangga jika sudah memakai gelang kaki tersebut. lalu gw senyam-senyum sendiri malah terkadang sampai cekikikan. gw yakin kalau si Endras juga pasti lagi cekikikan baca BBM dari gw. Tiba -tiba aja ingat seorang teman yang sekelas sama gw di kelas 3E, dia seperti anak Down Sindrom, tapi lucu dan jaiiill banget... suka iseng sama gw dan Retno. dia sering ileran dan suka meper ke gw sama Retno sampe bikin gw sm si Retno lari teriak" karena jijik takut kena iler yang bau itu.. hihiihi dulu sebel, tapi sekarang lucu buat dikenang, dan gw yakin... Retno sahabat gw juga lagi cekikikan melihat kami dari syurga...

◊ Mendαdαk ßlόg ◊

Jiaaaaaaahhh hari gini koq baru bikin blog sih buu...., apa seperti itu pemikiran orang-orang terhadap gw?? orang mah udah jaman jejaring sosial, FB, Twitter, dll... lu baru mau ngeblogger.. Tapi apa bener mereka semua berpikiran kaya gitu? belum tentu akh... Biarlah terlambat, dari pada gak mencoba sama sekali... heheh..., mumpung ada waktu, abis dari pada bengong dikantor ga ada kerjaan... mending diisi dengan kegiatan , dari pada diisi angin lalu... hahay..
Sebenarnya udah lama juga sih hobi nulis ini lahir meskipun cuma nulis diary yang isinya cuma curhatan masa sekolah dan tiba" ngilang setelah lulus SMA. Entah kenapa dan kemana hilangnya hobi itu...
Dan tiba" sekarang muncul lagi setelah mulai membaca novel", hmm, ternyata dulu tuh tuk jadi seorang penulis sangatlah susah.. penuh perjuangan dan pengorbanan.. sedangkan sekarang?? sangatlah mudah. karena sudah banyak ,media yang memungkinkan kita tuk sekedar belajar nulis sampai jadi penulis beneran. Mulai dari bikin Blog sampai sekarang ada jejaring sosial yang lebih memudahkan lagi tangan" kita tuk menari meluapkan isi hati dan pikiran yang ada. Nah.. kalo gitu ga salah donk gw coba" tuk bikin blog, seenggaknya tuk meluapkan isi hati... Syukur" kalo ada yang baca... hhihiihihi... asal niatnya baik. seperti yang sebuah hadist Rasulluah .SAW yang gw pernah denger "Innamal a'malu bin-niyyah, wa innama likulli imri-in ma nawaa". Segala perbuatan dan tindakan apapun, itu tergantung niat dan tujuan awalnya, dan masing-masing pahala atau hasil apapun yang diterima bagi tiap-tiap orang adalah apa kata niatnya sewaktu awal dia memulai langkahnya. Jika niatnya baik dan lillah,hanya karena Allah, maka tentu hasil yang diterima manis. Namun jika niatnya tidak beres sejak awal, maka yang ada adalah kegundahan hati dan tentu buang-buang waktu.
Tuh kaan, malah jadi ceramah... hayuuulah mulai ngeblog (tidak ada kata terlambat) kemooooonn akang, teteh, mas, mba, ade"...halaaaahh...

Kamis, 10 November 2011

(puisi nyangsang)____diperas waktu>>>

qta sedang tidak mati hari ini
nafas masih janji memberi
hisap hirup...
qta cm lupa cara hidup, hanyut>>
budak metropolitan itu nama depan pagar
sudah tak bertanam apa lg menyiram..gersang_