Selasa, 29 November 2011

Bergelut dengan CoppeeeeeeeeeTT ☠☠☠

"CooopppeeeeTTT.........!!! ☠"

Jeriitku dalam hati... tiba-tiba saja mereka (para komplotan copet) naik satu persatu ke angkot yang kutumpangi pagi ini. hari ini aku naik angkot dari pasar POS menuju karawaci, saat aku naik, ada beberapa pelajar berseragam putih biru dan seorang perempuan sebaya denganku. lalu satu persatu dari mereka turun karena telah tiba ditempat tujuan masing-masing. tinggal diriku yang masih menempuh separuh perjalanan. Para pencopet itu melakukan modus yang hampir sama dengan yang kualami kira-kira 5 tahun yang lalu, jika saat itu mereka memakai modus menyebar uang receh dengan tujuan kami para calon korban membantu mereka memunguti uang dan pada saat kami lengah maka para tangan tercepat itu segera mengevakuasi barang-barang berharga yang bisa dijangkau seperti handphone, dompet, dll. Nah, yang aku alami sekarang ini salah satu dari mereka ada yang pura-pura mengalami kram pada kaki yaitu orang yang duduk disebelahku (posisiku adalah disebelah pintu masuk), 
Tiba-tiba dia mengerang kesakitan dan tersungkur kebawah sambil mencengkram tanganku, aku kaget dan berteriak, "hey, jangan pegang-pegang" lalu dia meminta maaf "maaf mba, kaki saya kram" ujarnya. kemudian yang duduk dibangku kecil dibelakang pak supir tiba-tiba saja menaruh tas ranselnya diatas tasku yang kupegangi erat-erat. lalu aku marah dan mendorongnya sambil berkata " apa-apaan ini?? jangan pegang tas saya" dan si anggota copet itu tak kalah sengit denganku " apaan, saya mau pindah, bantu itu kakinya kram" "pindah-pindah aja, tapi jangan pegang barang-barang saya" bentakku tak mau kalah seraya mendorong lelaki berperawakan kurus tinggi itu dengan sekuat tenaga yang kumiliki pagi ini. kemudian aku berteriak minta turun "kiri bang!!!" sambil terus merontah karena cengkraman tangan silelaki yang berpura-pura kram pada kaki itu semakin kencang. dan akhirnya pak supir memberhentikan angkotnya dan aku memeriksa isi tasku, setelah yakin isi tasku masih komplit, aku membayar ongkos dan merekapun berlalu tak lupa aku mengucapkan Alhamdulillah bisa terlepas dari mereka.
Hhadeeehhh ini modus udah lama menghilang, kenapa tiba-tiba kembali muncul dan menyerangku di pagi buta... Ya Allah, terima kasih masih melindungiku dan memberikan keberanian untuk bergelut melawan mereka dan akhirnya aku dan barang-barang bawaanku bisa selamat dari tangan-tangan jahil itu...

Ps: tuk semua sahabat dan saudaraku dimana pun berada, semoga pengalaman ini bisa berguna agar kita (khususnya wanita) bisa selalu waspada dan tidak lengah dimanapun kita berada. himpitan ekonomi saat ini membuat para saudara kita yang kurang beruntung (mungkin blm dpt pkrjaan) gelap mata dan menghalalkan segala cara untuk memenuhi kebutuhan hidup yang semakin hari semakin tinggi.

1 komentar:

  1. aduuh..., serem banget ya. sekarang lagi musim kejadian yang aneh2 gitu. thank ya tulisannya jadi bikin saya lebih hati2 lagi bila berpergian. tapi salut deh buat kamu yg sangat pemberani.

    BalasHapus

http://mypen4ispurplepen.blogspot.com/