Rabu, 16 November 2011

- Menang dipuji - Kalah dicaci -

Indonesia...Jreng..Jreeengjereeng..jeengg!!!, Indonesia...Jrenggjengg.. Jrengjeeng..Jeeengg!!! Berkali kali koor para pencinta bola itu terdengar dilapangan hijau tempat kesebelasan Indonesia dan para lawan berlaga, sesekali mereka menyanyikan garuda didadaku sambil berdiri mengibarkan Bendera Merah Putih ataupun atribut lainnya Banyak juga yang mencoreng moreng muka dan memakai asesoris dirambut dengan tema bola... mereka antusias memberikan semangat kepada Tim Merah Putih yang berlarian mengejar, menghadang, merebut dan berusaha menjebol gawang lawan demi mengharumkan nama bangsa. Namun tak jarang juga terdengar umpatan kesal bahkan mengepalkan tinju-tinju yang menghantam angin karena bola berhasil dikuasai tim lawan atau saat lawan berhasil meneroboskan si benda bundar yang dipanggil BOLA itu ke gawang tim Merah Putih dengan kejamnya... Tetapi dalam pertandingan Indonesia VS Iran semalam (15 Noc 2011) dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2014 semalam tak banyak penonton yang biasa memadati kursi-kursi bahkan tangga stadion. Gelora Bung Karno tampak lengang, menurut pantauan www.detiksport.com tak sampai 5% dari kapasitas GBK terisi dalam pertandingan yang kick off pukul 19.00 WIB ini. Jumlah suporter yang mengisi tribun tak sampai 1.000 orang. dan skor akhir Iran menang atas Indonesia 4-1. beberapa keluhan dan cibiran kekecewaan pun terdengar sayup-sayup...

Sebetulnya aku bukanlah pencinta setia bola atau bola maniak, hanya sesekali saja menemani suamiku menonton atau penasaran dengan suara-suara para pendukung setia baik yang menontong secara live dan juga suara para tetangga yang ramai termasuk suara suamiku sendiri yang heboh sampai terlonjak-lonjak dengan mimik muka yang berubah-ubah, kadang tertawa lebar, kadang merengut, bahkan pernah kudapati dia sedang meremas bantal yang sudah tak berada dikepala lagi melainkan jadi tempat kepalan tangan berlabuh... akh malangnya nasib sibantal yang jadi pelampiasan...hahaha...  
Namun aku lebih tertarik dengan berita para supporter yang menggila, brutal, saling jotos, tawuran antar supporter, saling melukai bahkan ada yang sampai merenggut korban jiwa. kebanyakan pemberitaan di televisi atau berbagai media seusai pertandingan adalah kebrutalan para supporter yang seharus tidak akan terjadi bila menonton dan mencintai dengan kedewasaan. 
Katanya cinta Bola..., Cinta Indonesia, Bhineka Tunggal Ika, Garuda Didadaku, mana donk?? masa lenyap seketika begitu saja ditelan ego ketika menjagokan tim masing-masing. Saat tim jagoan menang puji-pujian melambung hingga kelangit ketujuh, namun saat tim jagoan kalah maka caci maki dan cibiran yang terlahir dari bibir... Wahai para penonton, supporter, tim kesebelasan jagoan kita masing-masing telah berupaya keras..., mereka juga sangatlah menginginkan kemenangan itu.. bukan hanya kemangan mereka pribadi, bukan sekedar kemenangan tim mereka, namun kemenangan kita semua, kemenangan Bangsa Indonesia, mereka layaknya pejuang yang merebut kemerdekaan BangsaPara jagoan bola akan lebih tersemangati bila permainan mereka tidak diwarnai keributan dan kebrutalan.
Baik di pertandingan Liga Indonesia antar daerah maupun Liga Internasional antar negara, Marilah kita menjadi penonton, supporter, penggila bola yang berkelas, yang sportif dalam menilai kemenangan, dan Bangsa yang menjunjung tinggi persatuan. Kemenangan bukanlah sekedar angka yang diperebutkan, kemenangan adalah saat kita dapat bersama-sama saling memberikan yang terbaik bagi Bangsa kita tercinta yaitu INDONESIA...
Pastilah Indonesia terasa lebih damai, merdeka, dan berkelas tinggi dimata Dunia... Mau kan??? Yuk...Mareeee...~

2 komentar:

  1. emang sedih sih liat mental sopurter bola kita, dikit2 RIBUT, kalah mereka ribut, menang juga ribut.Tapi, ah lupakan. gambarnya itu lho bikin ngakak hahaha!!

    BalasHapus
  2. @oga prayoga : Iya bener mas, makanya supaya ga tambah pusing saya kasih gambar lucu biar ga terlalu stress... hehehe... btw, thx ya udah mampir di blog saya...

    BalasHapus

http://mypen4ispurplepen.blogspot.com/